Senin, 05 Desember 2011

facebook


klik di sini

busana anak peremuan

Baju Muslim Anak Perempuan
BMA Perempuan edisi Rok-Ungu (Ce-0148) PDF Print E-mail
Written by Administrator   
Wednesday, 23 November 2011 13:09
 
NEW ARRIVAL
Baju Muslim Anak model rok kombinasi katun polos dan motif garis dan aplikasi bordir yang cantik.  Bahan yang digunakan adalah katun yang mudah menyerap keringat. Koleksi baju ini dilengkapi dengan jilbab  berwarna senada.
Kode produksi : Ce-0148
 
BMA Perempuan edisi Rok-Biru (Ce-0147) PDF Print E-mail
Written by Administrator   
Wednesday, 23 November 2011 13:05
 
NEW ARRIVAL
Baju Muslim Anak model rok kombinasi katun polos dan motif garis dan aplikasi bordir yang cantik.  Bahan yang digunakan adalah katun yang mudah menyerap keringat. Koleksi baju ini dilengkapi dengan jilbab  berwarna senada.

busana kerja

Busana Kerja

DESAIN BUSANA KERJA DALAM PELAYANAN PUBLIK
Oleh : Akh. Muwafik Saleh

PENDAHULUAN

Dalam pelaksanaan komunikasi pelayanan public salah satu aspek penting yang memberikan pengaruh adalah aspek performance image, salah satunya adalah melalui busana yang dipergunakan. Sebagaimana dalam prinsip komunikasi dipahami bahwa setiap perilaku berpotensi komunikasi. Begitupula dengan busana yang dipergunakan dalam pelaksanaan pelayanan akan menentukan efektifitas pelayanan. Untuk itu kegiatan desain busana adalah langkah awal dalam membangunperformance image tersebut.
Sebagai langkah awal dari proses penciptaan suatu produk, kegiatan mendesain memiliki peranan yang penting karena desain akan menjadi pedoman dalam mewujudkan suatu karya hasil kreativitas. Proses pembuatan desain pada dasarnya merupakan kegiatan mengakses dan mengintegrasikan berbagai input/informasi yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk dalam bentuk gambar dua dimensi, seperti halnya pada proses pembuatan desain busana.
Desain busana adalah kumpulan informasi visual tentang suatu busana yang akan dibuat, berkaitan dengan kesempatan penggunaan, siapa penggunanya, berbagai elemen penyusun yang dibutuhkan, teknik pembuatan, hingga pada persoalan pembiayaan hingga pada sistem pemasarannya. Pada jenis busana tertentu seperti pada busana kerja, aspek psikologis dan filosofis dari busana yang akan dibuatpun akan menjadi perhatian. Setiap busana yang akan dibuat sangat memerlukan penjabaran informasi yang akurat, karena pada jenis busana ini eksistensi, kredibilitas dan citra organisasi turut ditentukan.





PENGERTIAN BUSANA KERJA
Berdasarkan studi mengenai pakaian yang menunjukkan jenis pekerjaan, didapat satu kesimpulan bahwa tanda utama untuk mengenal seseorang dalam pekerjaan tertentu adalah simbol atau ciri busananya.
Encyclopedia of World Art memberikan satu definisi tentang pakaian dinas sebagai berikut :
“The division of labour characteristic of our own civilization and our
own concern for function and suitable dress for special costumes. Some
are styled with particular elegance in order to impress the public, as in
case of door man of great store.”

FUNGSI BUSANA KERJA
Secara garis besar busana kerja / pakaian dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Untuk mencapai suatu kesamaan dan untuk mengidentifikasi suatu golongan atau kelompok tertentu.
2. Memberikan suatu pandangan/identitas tertentu pada masyarakat tentang eksisitensi dari suatu organisasi.
3. Dapat menghadirkan stabilitas dan efisiensi.
4. Menghilangkan persaingan dalam cara berbusana antar sesama pegawai.
5. Mencegah cara berbusana yang berlebih-lebihan yang dapat menimbulkan suatu pengaruh yang tidak baik terhadap profesi dan citra organisasi.

PROSES PEMBUATAN DESAIN BUSANA KERJA
Proses perancangan Busana kerja/pakaian dinas merupakan satu kegiatan yang harus dijalani seorang desainer secara komprehensif, yang dimulai dengan menghimpun informasi berkaitan dengan :
1. Pengertian dan eksistensi busana kerja/pakaian dinas
2. visi dan missi perusahaan
3. corporate image
4. job description, serta
5. siklus aktivitas pekerjaannya.

Selanjutnya input-input tersebut dijabarkan dalam bentuk desain yang representatif dalam menunjang aktivitas kerja serta citra organisasi. Pakaian dinas berbeda dengan pakaian sehari-hari yang dapat menerapkan berbagai model dan elemen sesuai selera dan keinginan penggunanya, karena pakaian dinas lebih dekat hubungannya dengan fungsi dan tujuan penggunaan dari busana tersebut dalam kaitannya dengan sistem yang berlaku pada suatu instansi/lembaga/perusahaan.

LANGKAH DALAM MENDESAIN BUSANA KERJA PELAYANAN PUBLIK

Seragam atau busana petugas pelayaan, secara fungsional harus memiliki kaitan yang erat dengan tugas-tugas yang diemban, yaitu tugas-tugas yang dilakukan berkaitan dengan aspek mobilitas yang tinggi, memudahkan dalam proses pemberian pelayaan serta harus merefleksikan citra perusahaan. Dalam kaitannya dengan fungsi busana sebagai alat untuk menyampaikan diri atau pengungkapan diri seseorang, maka pada seragam petugas pelayanan, selain harus terlihat indah secara visual, juga harus dapat membantu dalam memberikan kesan yang baik terhadap pemakainya, terutama berkaitan dengan layanan prima yang diberikan.
Kondisi lain dari pakaian dinas/seragam adalah sebagai salah satu identitas perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan kesan tertentu sesuai dengan visi dan missi perusahaan. Kesan yang ingin ditampilkan dari petugas organisasi pelayanan adalah mencerminkan kesan bersahabat, akrab, profesional dan dapat memberikan layanan prima pada para pelanggannya.
Maka desain model pakaian atau busana dinas petugas pelayanan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menunjang pelaksanaan mekanisme pekerjan petugas pelayanan, sehingga mobilitas kerjanya dapat berjalan dengan baik. Selain dari itu detail model yang dibuat harus harus dapat memberikan makna dan citra yang diharapkan dari penyelenggaraan pelayanan. Langkah dalam mendesain busana kerja yaitu :
1. Tahap pertama dari proses pembuatan desain busana kerja/pakaian dinas tersebut adalah dengan membuat sketsa desain (Design Sketching) . Design Sketching yaitu suatu desain yang digunakan untuk mengembangkan ide-ide yang ada dalam fikiran, dan dituangkan secara spontan pada media kertas dengan secepat mungkin. Konsep/detail model busana harus ditampilkan sejelas mungkin, namun detail anatomi tubuh yang tidak berpengaruh dalam mendukung penampilan gambar desain seperti tangan, kaki dan wajah, tidak perlu digambar.

Gambar : Contoh Sketsa Desain Model 1 Busana Kerja/Pakaian Dinas
Pramugara dan Pramugari Kereta Api

Gambar : Contoh Sketsa Desain Model 2 Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api

2. Proses selanjutnya dari rangkaian kegiatan pembuatan busana kerja / pakaian dinas petugas pelayanan adalah pembuatan Desain Presentasi (Presentation Drawing) yaitu suatu kegiatan mempresentasikan desain harus merupakan gabungan antara pengetahuan teknik yang meliputi sistematika desain, berbagai perhitungan dan analisis berkaitan deng an struktur, material, harga serta elemen estetika dengan teknik pemaparan dalam bentuk visualisasi gambar desain, yaitu melalui desain presentasi (presentation drawing) . Presentation Drawing adalah adalah desain model busana yang digambar selengkap dan sesempurna mungkin dengan mencantumkan berbagai aspek yang dapat mendukung performance desain secara keseluruhan. Penyajiannya dilengkapi dengan uraian tentang detail model, penggunaan bahan dasar dan bahan pelengkap, jenis busana dan informasi lain yang mendukung.
Langkah awal dari pembuatan Desain Presentasi busana kerja/pakaian dinas petugas pelayanan adalah dengan menghimpun informasi dari berbagai referensi berkaitan dengan :
• Penggunaan elemen tekstil dan elemen penunjang lainnya yang dapat mendukung tujuan pembuatan pakaian dinas petugas pelayanan sebagaimana telah dirumuskan terdahulu.
• Penerapan warna yang dapat mendukung penampilan fisik dan psikhis busana kerja/pakaian dinas petugas pelayanan secara keseluruhan.
• Teknik jahit yang sesuai dan menunjang penampilan busana kerja/ pakaian dinas tersebut secara keseluruhan

gambar :
Contoh Desain Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas untuk Pramugara Kereta Api Model 1
gambar :
Contoh Desain Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas untuk Pramugari Kereta Api Model 1

3. Tindak lanjut dari kegiatan presentasi desain adalah membuat perencanaan produksi dari busana-busana yang telah disepakati untuk diproduksi. Dalam mengantisipasi berbagai kegiatan pada proses produksi, maka diperlukan suatu media yang dapat memberikan berbagai kemudahan dalam menentukan kinerja produksi secara efektif, efisien dan ekonomis, yang salah satunya adalah Desain Produksi (Production Sketching). Production Sketching merupakan gambar desain busana yang digunakan sebagai pedoman dalam proses produksi pada sebuah industri busana. Pembuatan gambar ini diproyeksikan sebesar-besarnya untuk mengakomodasi sistem kerja industri yang kompleks dengan kapasitas/volume produksi yang besar, untuk menstandarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai dengan keinginan/pesanan konsumen. Gambar production sketching yang lengkap akan memuat semua detail model busana beserta keterangan-keterangan yang mendukung, sehingga mudah difahami oleh seluruh team produksi seperti bagian pola, sampel, potong, jahit, finishing, supervisor dan follow up (Merchandiser). Gambar Production sketching harus dilengkapi dengan production sheet/worksheet, yaitu lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan dalam proses pembuatan produk busana. Pembuatan Desain Produksi (Production Sketching) busana kerja/pakaian dinas petugas pelayanan harus diakomodasi oleh pengetahuan, wawasan dan pemahaman desainer tentang :
• Teknik jahit dalam sistem produksi massal
• Konsep dan teknik pembuatan pola (pattern making)
• Sistem pembuatan sampel (sample making)
• Sistem instalasi jaringan kerja produksi massal

Senin, 28 November 2011

busana pengantin

Busana Muslim dengan Sentuhan Alam


Kembali ke alam atau back to nature memang tak terbendung. Busana muslim tak mau ketinggalan ikut mengambil peran penting dalam gerakan ini. Setidaknya ini tecermin dari peragaan busana muslim yang ikut menyemarakkan Jakarta Fashion & Food Festival 2009 yang berlangsung pekan lalu di Kelapa Gading, Jakarta.
Menurut Taruna K. Kusmayadi, Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), para perancang yang tergabung di lembaganya memiliki kesadaran akan hal tersebut yang idealismenya demi keberlangsungan bumi.
busana muslimti 211x300 Busana Muslim dengan Sentuhan AlamPerancang yang biasa disapa Nuna ini mengatakan di dunia mode dalam situasi resesi global seperti sekarang pilihan serta sikap bijaksana melalui konsep kembali ke alam.
“Konsepnya dalam arti luas tak hanya penggunaan bahan, tapi ide, inspirasi dan sebagainya yang terserap dalam bahan lokal menjadi sumbangan penting pada situasi sekarang,” katanya dengan bijak.
Ade Listiany, perancang asal Sumatera Barat yang menyajikan Entourage, mengaku terilhami dari baju Yunani yang menurutnya memiliki kedekatan dengan alam raya. Dia memakai sulaman bayangan, tusuk penit, serta sulaman kait yang menyemburatkan pernik alam raya yang terbentang luas.
Enchanting Beauty of Dayak atau eksplorasi eksotika budaya daerah pedalaman Kalimantan Timur dengan suku Dayak adalah karya baru Toera Imara. Pria berbadan gempal yang menjadi perancang kebanggaan Kota Kembang ini menyajikan eksotika hutan dan pedalaman Dayak, Kalimantan, dalam gaya busana muslim berkomposisi lebar, bertumpuk melayang transparan, dan tipis.
Untuk memberikan aksen mewah, ia menyelipkan teknik jahit kerut yang disusun melengkung di reka di atas kain tebal dan tipis. “Saya memilih warna hitam, cokelat yang kental dengan warna hutan di atas kain sutra tenun khas Kalimantan, katun lokal, dan chiffon silk,” ujar Toera.
Adapun desainer Merry Pramono menampilkan Cahaya Tenun Mataram yang terilhami gaya busana tradisional Nusa Tenggara Barat yang biasa dipakai oleh para wanita daerah di Mataram untuk acara-acara resmi seperti pesta pernikahan atau acara adat.
Di tangan perancang senior ini, tenun NTB dan NTT yang seratnya tebal dijadikan busana muslim dengan aplikasi twist. “Gaya kembali ke alam menyeruak dari keindahan tenun yang memang sangat go green,” Merry mengaskan.
Keindahan Pulau Dewata Bali dan kejayaan Bangsa Yunani adalah perpaduan yang dituangkan Nuniek Mawardi dalam tema Omorfaprada yang berarti cantik. Nuniek menuangkan konsep kembali ke alam berupa kemegahan bentuk arsitektur bangunan kukuh ala Yunani dan panorama cantik nan elok alam Bali. Aneka busana bergaya terstruktur penuh sentuhan arsitektural.
Nuniek menyajikan balutan busana draperi seperti chiton yang terbuat dari semacam bahan linen, peplos yang merupakan bahan tebal serupa wool. Gaya chlamys atau jubah wool, lalu bentuk pleats dan ploi yang dihasilkan dari teknik draperi dengan komposisi rancangan yang menghasilkan pola repetisi baru yang menawan. Kesan alami disuguhkan melalui paduan kain tenun bernuansa Bali yang dikerjakan dengan teknik Tuban.
Dia juga menambahkan bordir emas yang mengingatkan pada perada Bali yang makin memperkuat citra eksotismenya berupa permainan sulaman tangan yang membangkitkan memori kuat akan nuansa keindahan alamnya.
Perancang Defrico Audy ikut ambil bagian dalam seruan kembali ke alam. Menyuguhkan tema East Opulance yang terinspirasi dari gaya hidup bangsawan timur tengah yang glamor namun tetap islami.
Dia menyuguhkan busana pengantin muslim yang kaya detail dan dgy. Dia pun menyajikan gaya empire, kulot, plascut kaftan, dan loose dengan warna yang menyemburatkan kedamaian alam seperti warna putih, offwhite, dan champagne. Alam raya sungguh eksotis.
Sumber : TEMPO

Minggu, 27 November 2011

senangnya bertwitter.............

tekan ke bawah

artikel busana

Minggu, 18 Oktober 2009

Busana Muslim Casual

Cara berpakaian seseorang mencerminkan kepribadian pemakainya. Bagi mereka yang berpikiran ceria, pakaian biasanya cerah dan ceria, bahkan tidak jarang dengan banyak motif. Sementara itu, bagi mereka tenang kepribadian, koleksi pakaiannya cenderung terdiri dari satu warna, dengan motif merata tanpa banyak aplikasi.

Demikian pula Trimoda dinilai oleh mata uang, pakaian wanita muslim merek lokal sudah aktif sejak tiga tahun lalu. Pada mulanya, sebuah merek Trimoda uptodate Up2Date, yang merupakan koleksi pakaian Islam bagi perempuan di atas kisaran usia '20. Dengan baris ini, mereka menyajikan pakaian wanita muslim lebih Embellishment dan ceria sesuai dengan usia target. Koleksi ini menunjukkan sisi menyenangkan pemakai dengan warna banyak, baik dari materi, juga dari karakteristik tambahan kain perca Up2Date.

Up2Date sekarang ingin mencapai pasar yang lebih matang, yaitu wanita berusia 25 tahun ke atas, dengan nama Up2Date [+] (baca: aptudeyt plastik). Beberapa waktu yang lalu Up2Date kesempatan untuk menunjukkan koleksi bersama dengan acara yang diselenggarakan oleh Pondok Indah Mall yang berjudul The Beauty of Back-Fitr.

Koleksi Up2Date [+] terdiri dari semua pakaian yang longgar, sederhana, modern, dan Timeless. Up2Date manajer pemasaran, Roni Agus, mengatakan, bahwa koleksi Up2Date [+] memiliki potongan yang cukup sederhana dan akan menarik untuk mencampur dan mencocokkan untuk membuat tampilan baru. Untuk warna, mereka sering menggunakan warna-warna primer yang dapat dengan mudah dipadupadan, seperti putih, dari putih, hitam, abu-abu, dan lembayung muda.

Apa yang membuat mereka berbeda dari kebanyakan koleksi busana muslimah yang lain adalah unik dan memotong bahan yang digunakan. Sebagian besar potongan-potongan pakaian muslim mereka menggunakan teknik asimetris, sehingga menciptakan mode sederhana yang tidak pasar. Bahan yang digunakan sebagian besar sifon, kemeja, dan ada konten Lycra. Roni juga mengatakan bahwa koleksi mereka berusaha untuk menggunakan bahan-bahan yang dingin ketika dipakai.

Karena menargetkan pasar dewasa, mapan, dan menginginkan koleksi eksklusif, yang menawarkan rentang harga antara Rp 400 ribu - Rp 1 juta. Butik Up2Date [+] sekarang baru berada di Pondok Indah Mall lantai 1. Roni mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan membuka toko baru lagi di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Sabtu, 17 Januari 2009

Hijab adalah Hadiah dari Allah

Benar hijab (termasuk khimar dan jilbab) adalah karunia dari Allah SWT. Anda tidak memakai untuk umat Islam lainnya hanya untuk Islam atau membuat fungsi-fungsi lain (nampaknya perempuan lebih banyak agama) lebih nyaman. Saya tidak terganggu dengan rambut Anda! Saya tidak hijabi sisters out there yang bekerja pada perfecting mereka deen oleh berkonsentrasi pada keesaan Allah SWT tidak menyinggung perasaan saya apa-apa, dengan menggambar dekat HIM dalam doa. Baik saya tidak memakai jilbab sisters asalkan tidak ada yang penolakan apa yang Qu'ran perintah: hijab. Anda tidak memakai Anda hijabs untuk saya, atau orang lain, tetapi untuk diri sendiri. Allah SWT memberikan anda karunia anda hijabs, sekaligus sebagai simbol dari kesetiaan dan ketaatan dan kasih kata-Nya, dan untuk melindungi tubuh Anda dari prasangka dan kecemburuan dari sebagian besar orang lain.

Ini adalah alat untuk membantu anda dalam kebenaran, dan ia adalah bodoh dilemparkan ke samping seperti hadiah, namun Allah SWT menjaga saya, kurangnya hijab tidak membuat Anda dosa-inkarnasi sebagai stupid beberapa buku tentang subjek sekali membaca (LOL Aalia, jazzakallah kheir untuk tidak memberikan saya yang ekstrim sekolah pemikiran dari sampah) maupun saya iri hati anda semua dan menolak Anda berjalan ke jalan yang lurus karena saya dapat melihat semua keindahan fisik. Saya berharap Anda dapat memahami hijab, bukan sebagai pointless aturan, yang amat perintah, tetapi untuk mencintai Allah SWT, dan semua manfaat yang begitu outweight pada menit inconveniences rambut kita yang hilang, dan merugikan orang lain.


Menjadi contoh berjalan jika Islam, adalah karunia, seperti yang Allah SWT memerintahkan seluruh malaikat untuk membuat sajood manusia. Aku ingin menjadi hadiah yang layak. Jadi saya mematuhi semua Saya memahami menjadi hadiah yang diberikan dan mengambil bangga atas sebelum saya, dan berdoa untuk berjalan di jalan yang lurus. Saudara, saya akan memberitahu Anda, tetapi sekali. Saya tidak percaya dalam mode polisi, Nashiha harus cukup tajam dan swasta yang pertama kali tidak dapat diulang, dan jika seseorang berpaling dari karunia Allah SWT, khalas, hendaklah mereka berada, dan berdoa untuk Anda sendiri langsung berjalan, karena terdapat banyak hadiah dari pemahaman yang mengelakkan individu. Membimbing kita semua ke jalan yang lurus, ameen

Pakailah busana muslim yang syar'i sister....

Jumat, 16 Januari 2009

Busana Muslimah yang Salah

Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh muslimah indonesia dalam memakai busana muslimah :

1. Tidak menutup aurat secara sempurna
Banyak dari busana muslimah yang ada sekarang tidak menutup aurat secara sempurna, melainkan terdapat celah-celah yang memperlihatkan aurat walau hanya sedikit. Dan menurut jumhur ulama, bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Sebagaimana ulama ahli tafsir Imam Al-Qurthubi berkata : Pengecualian itu adalah pada wajah dan telapak tangan. Yang menunjukkan hal itu adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Asma binti Abu Bakr menemui Rasulullah sedangkan ia memakai pakaian muslim tipis. Maka Rasulullah berpaling darinya dan berkata kepadanya : “Wahai Asma ! Sesungguhnya jika seorang wanita itu telah mencapai masa haid, tidak baik jika ada bagian tubuhnya yang terlihat, kecuali ini.” Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya. Allah Pemberi Taufik dan tidak ada Rabb selain-Nya”. Maka, selain muka dan telapak tangan, tidak boleh terlihat walaupun sedikit. Aurat yang sering ditampakan dalam berbusana muslimah yang salah antara lain:

Leher
Baik karena jilbab terlalu pendek atau karena jilbab yang diterpa angin.

Lengan
Beberapa muslimah hanya menggunakan baju muslim berlengan panjang tanpa decker. Sehingga ada bagian lengan yang terlihat bila tangan digerakkan. Padahal dari ujung bahu sampai pergelangan tangan termasuk aurat yang tidak boleh terlihat. Bahkan yang lebih parah lagi ada diantara mereka yang memakai baju berlengan pendek!

Rambut
Baik rambut yang terurai didepan, dibelakang atau disekitar daerah telinga tidak boleh terlihat.

Kaki
Sungguh mengherankan, bahwa syariat memerintahkan laki-laki untuk menjauhi isbal (menjulurkan celana melebihi mata kaki) dan wanita diperintahkan menjulurkan pakaiannya sampai melebihi mata kaki, namun yang banyak terjadi justru sebaliknya! Laki-laki banyak ber-isbal, dan wanita malah berpakaian lebih tinggi dari mata kaki, sehingga terlihatlah bagian kakinya, mulai dari sebagian betis hingga punggung kakinya. Padahal kaki (semua bagiannya) termasuk aurat yang tidak boleh terlihat. Untuk hal ini dianjurkan memakai busana yang panjangnya melebihi mata kaki, atau bahkan sampai menyentuh tanah. Atau mengenakan kaus kaki yang tebal.

2. Ketat

Hal ini yang banyak belum diketahui para muslimah, bahwa Islam melarang muslimah berbusana ketat. Lalu apa batasan ketat? Dalam kitab Hijab Mar’atil Muslimah, Syaikh Muhammad Al-Albani menjelaskan bahwa busana muslimah dikatakan ketat jika dapat menggambarkan bentuk anggota tubuhnya. Hal ini berdasarkan hadist Usamah: Usamah bin Zaid pernah berkata : Rasulullah pernah memberiku baju Quthbiyah yang tebal yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku : “Mengapa kamu tidak mengenakan baju Quthbiyah ?” Aku menjawab : Aku pakaiakan baju itu pada istriku. Nabi lalu bersabda : “Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam di balik Quthbiyah itu, karena aku khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dengan sanad Hasan). Jadi, baju ketat bukan hanya baju yang kainnya menempel dengam erat dikulit, namun termasuk juga baju yang agak longgar namun masih dapat menggambarkan siluet dan bentuk tubuh. Seperti pada beberapa baju gamis muslimah yang banyak digunakan sekarang, yang terdapat belahan pada bagian pinggulnya sehingga bila digunakan masih bisa memperlihatkan lengkung pinggang dan pinggul atau siluet si pemakai. Termasuk ketat juga jilbab yang terdapat karet atau ikatan dibagian lehernya yang bila digunakan dapat menggambarkan bentuk kepala, leher dan bahu si pemakai. Suatu kesalahan pula yang banyak dilakukan para jilbaber yang sudah berjilbab besar, yaitu memakai jaket di luar jilbabnya. Hal ini menyebabkan hilangnya fungsi jilbab yang menutupi bentuk tubuh bagian atas. Dengan memakai jaket di bagian luar jilbab, akan memperlihatkan bentuk tubuh, bentuk siluet, bahu, lengan, dan lengkung pinggang si pemakai. Solusinya, pakailah jaket di dalam jilbab (jilbab menutupi jaket).

3. Jilbab terlalu pendek

Sungguh mengherankan beberapa saudara kita muslimah, yang ia sudah menyadari wajibnya menutup aurat, namun di dalam hatinya masih ada keinginan untuk menonjolkan bagian-bagian tubuhnya agar terlihat indah dimata laki-laki. Waliyyadzubillah. Sehingga mereka pun memakai jilbab sekadarnya saja, terlalu pendek. Lebih lagi gencarnya syiar ‘busana muslimah gaul’ yang lengkap dengan jilbab pendek dan ketatnya. Bahkan kadang hanya sepanjang leher dan diikat-ikat dileher sehingga bagian dada (maaf) tidak tertutupi jilbab. Sungguh ini sebuah kesalahan fatal dalam berbusana muslimah. Padahal telah jelas dalil menyebutkan:

“Hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka” (QS. Al Ahzab: 59 ). Juga firman Allah Ta’ala yang artinya: “Dan hendaklah mereka menutupkan khimar ke dada mereka…” (QS. An Nur : 31)

Maka disini jelas bahwa panjang jilbab adalah sampai seluruh tubuh dan panjang khimar adalah sampai menutupi dada.Perlu diketahui di sini bahwa ada sedikit salah paham tentang makna jilbab. Jilbab dalam pengertian syariat adalah kain yang dikenakan kaum wanita di atas pakaian yang ia kenakan, atau denga kata lain jilbab adalah pakaian luar yang dipakai oleh seorang muslimah. Definisi ini dikuatkan oleh Imam Ibnu Hajar Al Asqolani, Imam Al Baghawi, Ibnu Hazm, Al Qurthubi, dan Ibnu Katsir. Misalnya seorang muslimah memakai gamis kecil dan rok terusan, kemudian dilapisi gamis panjang sampai kaki plus kerudung syar’i yang panjang di atasnya, maka gamis panjang dan kerudung panjang tersebut adalah jilbab. Sedangkan khimar adalah kerudung kecil yang dikenakan di dalam jilbab.